MATERI IPA KELAS 4 SD
STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami beragam sifat dan
perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
KOMPETENSI DASAR
6.2 mendeskripsikan terjadinya
perubahan wujud cair-padat-cair, cair-gas-cair, padat-gas.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan perubahan wujud benda dan contoh perubahan
wujudnya
SIFAT BENDA DAN
PERUBAHAN WUJUDNYA
A.Wujud Benda dan Sifatnya
1.
Benda Padat
Sifat-sifat benda padat di antaranya
mempunyai bentuk tetap, walaupun diletakkan di tempat yang berbeda. Selain itu,
benda padat bersifat dapat diubah bentuknya. Benda padat dapat berubah bentuk
karena perlakuan tertentu. Perlakuan tersebut di antaranya karena ditekan atau
dipukul.
2.
Benda cair
Sifat-sifat benda cair adalah
sebagai berikut:
a.
Bentuknya Tidak Tetap, Selalu
Mengikuti Bentuk Wadahnya
Sebagai contoh jika air di dalam botol, bentuknya
seperti botol. Sementara itu, air dalam gelas bentuknya seperti gelas.
b. Menekan ke Segala Arah
Benda cair mempunyai tekanan
c.
Mengalir dari Tempat Tinggi ke
Rendah
Benda cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat
rendah.
d. Permukaan Benda Cair Selalu Datar
Permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan
permukaan air yang sedang bergerak. Air yang tenang permukaannya datar. Sifat
ini biasa digunakan pada waterpas. Waterpas adalah alat untuk mengukur kedataran tembok atau lantai.
e.
Meresap Melalui Celah-Celah Kecil
Sifat-sifat ini dapat diamati pada peristiwa seperti
gambar di samping. Pada peristiwa tersebut akan tampak air menetes dari kain
yang dicelupkan dalam air. Kemampuan air meresap pada celah-celah kain ini
disebut daya kapilaritas. Daya kapilaritas ini juga dapat diamati pada minyak
tanah yang meresap melalui sumbu kompor.
Air menetes
daru ujung kain karena ada daya kapilaritas
3.
Benda Gas
Benda gas memang sulit diamati. Akan tetapi,
keberadaan benda gas dapat dirasakan. Contoh benda gas yaitu udara dan asap.
Benda gas juga mempunyai sifat-sifat khusus.
Benda gas mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut.
a.
Benda Gas
Mempunyai Bentuk dan Volume Sesuai dengan Wadahnya Ketika kamu meniup balon,
udara masuk ke dalam balon. Bentuk balon menunjukkan bentuk udara yang ada di
dalamnya. Jadi, bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk,
volume udara juga sesuai dengan volume (isi) wadahnya. Pada kegiatan di depan
kamu meniupkan udara yang kurang lebih sama banyaknya pada setiap balon. Namun,
jika diperhatikan volumenya akan sesuai dengan volume dari setiap balon. Jadi,
benda gas mempunyai sifat bentuk dan volumenya sesuai dengan bentuk dan volume
wadahnya. Sifat benda gas di atas sangat bermanfaat bagi manusia. Kita dapat
mengharumkan ruang tamu atau kamar tidur hanya dengan sedikit menyemprotkan
pengharum ruangan. Mengapa demikian? Pengharum ruangan yang kita semprotkan
merupakan benda gas. Pengharum ruangan ini akan memenuhi seluruh ruangan.
Seluruh ruangan tersebut akan menjadi harum.
b.
Benda Gas
Menekan ke Segala Arah
Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini
menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui
saat memompa ban sepeda. Udara yang dialirkan ke dalam ban akan menekan ke
seluruh ruang ban tersebut.
B. Perubahan wujud Benda
Perubahan wujud benda terjadi karena proses pemanasan
dan pendinginan. Perubahan wujud itu dibagi menjadi beberapa macam. Perhatikan
bagan proses perubahan wujud benda berikut ini:
1. Mencair
Mencair atau melebur yaitu
peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya
kenaikan suhu (panas). Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu
es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain.
2. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan zat cair menjadi
padat, karena adanya pendinginan. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang
dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
3. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi
gas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin
yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah
menjadi gas.
4. Mengembun
Mengembun
adalah peristiwa perubahan benda gas menjadi air. Contoh mengembun adalah
ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan
basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore
harinya tidak hujan.
5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya.
Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari
pakaian lama-lama akan habis.
6. Mengkristal
Mengkristal
adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Contoh mengkristal
adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
Untuk lebih jelasnya yuk lihat video berikut ini:)